Rabu, 07 Maret 2018
Kisah Inspiratif Bayu Saptaji
Bagi pecinta futsal Indonesia pasti tau dong siapa itu Bambang Bayu Saptaji. Yaps benar sekali Bayu adalah salah satu pemain futsal Indonesia yang mampu berkiprah dikompetisi futsal luar negeri. Bayu sendiri hingga kini mengaku masih kesulitan berdaptasi dengan cuaca dan bahasa di Negeri Tiongkok. Namun, hal itu tak membuatnya tak bisa berprestasi. Buktinya, hingga kini lulusan SMA Negeri 1 Parung itu berhasil memukau publik Tiongkok dengan mencetak 8 gol dari 12 pertandingan. “Kesulitannya masih sebatas cuaca, dan bahasa. Di sana suhunya bisa minus. Yaa, antisipasinya sebelum bermain saya harus persipan sendiri, yaitu pemanasannya harus lebih, dan jangan malas,” tambah salah satu penggawa timnas futsal Indonesia itu. Bayu sendiri sebenarnya mengawali karir di dunia sepakbola. Namun, ia sempat frustasi karena tak pernah mendapat posisi inti. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk beralih profesi menjadi pemain futsal. “Saya kenal futsal saat SMA. Awalnya saya sempat frustasi dari sepakbola karena tak pernah jadi pemain inti. Nah, saat bermain futsal entah kenapa saya sangat nyaman, dan suka sekali dengan olahraga ini. Alhamdulilah keluarga juga sangat mendukung, hingga akhirnya saya bisa berkostum timnas dan bermain untuk klub luar seperti sekarang ini,” jelas Bayu. Berbicara mengenai kiat khusus menjadi pemain hebat di lapangan futsal, Bayu mengaku yang dibutuhkan dari seorang pemain futsal adalah berlatih lebih keras ketimbang pemain lainnya. Tak hanya itu, doa juga menjadi salah satu komponen utama untuk menunjang keberhasilan di setiap penampilan. “Untuk menjadi seperti saat ini, saya harus latihan lebih dari yang lain. Doa juga harus lebih dari yang lain. Sebenarnya ini wejangan dari Almarhum Ayah, dan Alhamdulilah semua doa dan kerja keras saya terjawab. Namun, saya belum puas, dan akan terus meningkatkan keterampilan dans kill saya supaya lebih baik lagi,” tegasnya. Lalu, apakah Bayu masih punya mimpi di dunia futsal? Jawabannya tentu ya. Bayu mengaku masih berhasrat untuk membawa Indonesia menjuarai berbagai kejuaraan di tingkat Asia, lalu membawa Indonesia berlaga di Piala Dunia. “Mimpi saya sangat banyak. Namun, yang paling utama tentu bisa membawa timnas futsal Indonesia bermain di Piala Dunia,” pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar