Rabu, 30 Agustus 2017

Definisi Keterampilan Teknik Dasar Futsal

            Olahraga Futsal adalah olahraga sepakbola dalam ruangan dengan kompetensi kemampuan teknik tinggi, dengan pemain sedikit waktu bermain cepat dan kesempatan mencetak skor lebih besar. Futsal juga diciptakan sebagai alternatif dari sepakbola lapangan rumput yang tidak bisa dilaksanakan lantaran pengaruh salju di EROPA saat musim dingin.
            Sebelum berkembang menjadi cabang olahraga yang kedudukannya sejajar dengan lapangan rumput, Futsal juga ditekuni sebagai sarana pengarahan dan pembentukan para pemain muda yang ingin berkarir dalam sepakbola rumput, serta dilakukan untuk menjaga dan melatih kemampuan fisik secara umum dan teknik secara khusus.
            Futsal adalah olahraga yang dinamis, dimana para pemainnya dituntut untuk selalu bergerak dan dibutuhkan keterampilan teknik yang baik serta mempunyai determinasi yang tinggi. Dilihat dari segi teknik keterampilan Futsal hampir sama dengan lapangan rumput, hanya perbedaan yang paling mendasar dalam Futsal banyak mengontrol atau menahan bola dengan menggunakan telapak kaki (sole), karena permukaan lapangan yang keras para pemain harus menahan bola tidak boleh jauh dari kaki, karena apabila jauh dari kaki dengan ukuran lapangan yang kecil pemain lawan akan mudah merebut bola.
            Berikut ini dijelaskan gerakan keterampilan teknik dasar Futsal yang sering digunakan dalam situasi permainan:

a.   Teknik Dasar Mengumpan (Passing)
Passing adalah merupakan salah satu teknik dasar permainan Futsal yang sangat dibutuhkan oleh setiap pemain, karena dengan lapangan yang rata dan ukuran lapangan yang kecil dibutuhkan passing yang keras dan akurat karena bola yang meluncur sejajar dengan tumit pemain, sebab hampir sepanjang permainan Futsal menggunakan passing. Untuk menguasai keterampilan passing diperlukan penguasaan gerakan sehingga sasaran yang diiginkan tercapai. Dalam melakukan passing:

1.    Tempatkan kaki tumpu disamping bola, bukan kaki yang melakukan passing.
2.    Gunakan kaki bagian dalam untuk melakukan Passing.
3.    Kunci atau kuatkan tumit agar saat sentuhan dengan bola lebih kuat.
4.    Kaki dalam dari atas di arahkan ke tengah bola (jantung) dan di tekan ke bawah agar bola tidak melambung.
5.    Diteruskan dengan gerakan lanjutan, dimana setelah sentuhan dengan bola dalam melakukan passing ayunan kaki jangan dihentikan.



b.   Teknik Dasar Menahan Bola (Control)
Dalam keterampilan control (menahan bola) dalam Futsal harus menggunakan telapak kaki (sole). Karena dengan permukaan lapangan yang rata maka bola akan bergulir cepat sehingga para pemain harus dapat mengontrol dengan baik, apabila menahan bola jauh dari kaki maka lawan akan mudah merebut bola. Yang harus dilakukan pada saat menahan bola yaitu:

1.    Selalu lihat datangnya bola.
2.    Jaga keseimbangan pada saat datangnya bola.
3.    Sentuh atau tahan dengan menggunakan telapak kaki (sole), agar bolanya diam tidak bergerak dan mudah dikuasai.

c.   Teknik Dasar Mengumpan Lambung (Chipping)
Keterampilan chipping ini sering dilakukan dalam permainan Futsal untuk mengumpan bola dibelakang lawan atau dalam situasi lawan bertahan satu lawan satu. Teknik ini hampir sama dengan teknik passing, perbedaannya terletak pada saat chipping menggunakan bagian atas ujung sepatu dan perkenaannya tepat dibawah bola.

d.   Teknik Dasar Menggiring Bola (Dribbling)
Teknik dribbling merupakan keterampilan penting dan mutlak yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Dribbling merupakan kemampuan dimana setiap pemain dalam menguasai bola sebelum diberikan kepada temannya untuk menciptakan peluang dalam mencetak gol, yang perlu diketahui dalam teknik dribbling yaitu:

1.    Kuasai bola serta menjaga jarak dengan lawan.
2.    Jaga keseimbangan badan pada saat dribbling.
3.    Sentuhan bola harus menggunakan telapak kaki secara berkesinambungan.
4.    Fokuskan pandangan setiap kali sentuhan dengan bola.

eTeknik Dasar Menembak (Shooting)
            Shooting merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain, teknik ini merupakan cara untuk menciptakan skor. karena seluruh pemain Futsal dapat kesempatan untuk menciptakan gol dan memenangkan pertandingan atau permainan. Shooting dapat dibagi menjadi dua teknik yaitu shooting punggung kaki dan ujung sepatu atau ujung kaki. Teknik menggunakan punggung kaki antara lain:

1.    Tempatkan kaki tumpu disamping bola dengan jari – jari kaki lurus menghadap arah gawang, bukan kaki yang untuk menendang.
2.    Gunakan bagian punggung kaki untuk melakukan shooting.
3.    Konsentrasikan pandangan kearah bola tepat ditengah – tengah bola pada saat punggung kaki menyentuh bola.
4.    Kunci atau kuatkan tumit agar saat sentuhan dengan bola lebih kuat.
5.    Posisi badan agak dicondongkan kedepan, apabila badan tidak dicondongkan maka kemungkinan besar perkenaan bola dibagian bawah dan akan melambung tinggi.
6.    Diteruskan dengan gerakan lanjutan, dimana setelah sentuhan dengan bola dalam melakukan shooting ayunan kaki jangan dihentikan.

Teknik shooting dengan menggunakan ujung sepatu atau ujung kaki sama halnya dengan shooting menggunakan punggung kaki, hanya bedanya pada saat melakukan shooting perkenaan kaki tepat diujung sepatu atau ujung kaki.
Dari kelima aspek keterampilan teknik dasar Futsal telah dikuasai, maka pemain dapat melaksanakan atau bermain Futsal secara baik. Kemudian diberikan contoh – contoh latihan teknik dasar Futsal sebagai berikut:


LATIHAN PASSING DAN CONTROL PASIF



CARA MELAKUKAN

         Posisi berdiri menghadap kawan, dengan bola dihadapan anda dan posisi lurus menghadap lurus kedepan.
         Letakkan kaki tumpu disamping bola untuk menahan keseimbangan (yang tidak digunakan untuk menendang).
         Tempatkan kaki yang akan menendang dengan posisi menyamping dan kaki bagian dalam tetap berada di sampng bola serta jari kaki anda ke atas menjauh dari garis tengah tubuh anda.
         Tendang bagian tengah bola dengan bagian kaki bagian dalam anda.
         Pastikan kaki tetap lurus pada gerak lanjutan dari tendangan tersebut.
         Setelah bola bergulir, kawan anda menerima bola harus dengan mennggunkan telapak kaki (sole).
         Lakukan gerakan yang sama saat mengumpan atau menerima bola sama seperti urutan di atas secara berulang-ulang.









LATIHAN PASSING KOMBINASI 5 PEMAIN


CARA PELAKSANAAN

         X1 berdiri menghadap X2 yang akan menerima bola dengan dihadapan X1 terdapat satu buah bola.
         Setelah itu X1 berlari ke arah jalannya bola.
         X2 siap menerima bola dengan menggunakan telapak kaki (sole).
         Lalu arahkan bola itu dengan telapak kaki ke sebelah kiri tepat menghadap X3.
         Posisi X3 berdiri akan digantikan oleh X2.
         Lanjutkan gerakan yang sama seperti gerakan sebelumnya.
         Lakukan gerakan yang sama secara berulang-ulang sampai pemain ke lima melakukan gerakan yang sama.



CARA PELAKSANAAN

         X1 menghadap kawan yang berada disebelah kanan (X2)
         Gerakan awal X1 menendang bola ke X2 kemudian X1 berlari ke arah serong kiri yang berbentuk segitiga, dan siap menggantikan posisi X3 yang berada di sebelah depan tetapi bukan menerima bola.
         Setelah X1 berlari, maka X3 berlari menggantikan posisi X1.
         Lalu pada saat X2 menerima bola X1, X2 menendang bola ke X3 yang telah menggantikan posisi X1.
         Setelah X2 menendang bola, berlari ke arah serong kanan menggantikan posisi X4.
         X4 berlari menggantikan posisi X2.
         Gerakan ini dilakukan secara berulang-ulang dan bergantian.


LATIHAN CHIPPING


CARA PELAKSANAAN

Teknik dan gerakan Chipping ini sama dengan gerakan latihan passing dan kontrol pasif (gambar 1).  Hanya bedanya pada saat kontak dengan bola menggunakan kaki bagian atas ujung sepatu agar bolanya dapat bergerak diatas kepala kawan anda. Usahakan agar bola jatuh tepat disasaran.

LATIHAN DRIBBLING

CARA PELAKSANAAN

         Gunakan telapak kaki (sole) untuk melakukan dribbling ke arah kawan anda di depan.
         Lalu kawan anda melakukan dribbling yang sama dan siap menggantikan posisi kawan anda.
         Lakukan secara berulang-ulang dan bergantian.
         Pada saat dribbling harus terus mengontrol bola dengan tepat, tidak boleh jauh dari kaki dan harus menggunakan telapak kaki (sole).


CARA PELAKSANAAN

         X1 berdiri menghadap X2 yang sedang membelakangi gawang.
         X1 menendang bola tepat ke arah X2.
         Selanjutnya X2 akan memantulkan bola ke arah kanan dan kiri.
         Setelah menendang bola X1, berlari cepat ke arah bola yang dipantulkan X2.
         Lalu shooting (tendang) bola itu dengan kaki bagian punggung sekeras-kerasnya.
         Setelah melakukan kembali ke posisi semula


SHOOTING PUNGGUNG KAKI

CARA PELAKSANAAN

         Buat 2 kelompok, sisi kiri dan kanan lapangan tengah.
         Setiap kelompok ada satu orang yang posisinya berdiri di sisi lapangan dan membelakangi gawang dengan jarak 6 meter dari garis samping gawang.
         Pemain yang sudah membentuk kelompok melakukan passing kearah kawan yang posisinya membelakangi gawang.
         Pemain yang membelakangi gawang, siap menerima bola lalu memantulkan ke arah dan kanan.
         Setelah passing lari dengan kecepatan menuju ke arah bola dan langsung melakukan shooting dengan punggung kaki ke arah gawang.
         Setelah melakukan shooting pemain kembali ke posisi semula.



SHOOTING UJUNG KAKI


CARA PELAKSANAAN

         X1 berdiri dengan bola berada di depan kaki dan posisi badan menghadap X2 yang membelakangi gawang.
         X1 passing ke arah tepat di kaki X2.
         Setelah passing X1 berlari dengan kecepatan ke arah bola berjalan.
         Lalu X2 memantulkan yang telah diberikan X1.
         Kemudian X1 menerima bola dan menggiring bola dengan satu sentuhan.
         Lalu shooting ke arah gawang menggunkan ujung sepatu.
Buat pemain baru atau pemain lama, Anda tentu ingin meningkatkan performa dan skill saat bermain futsal. Nah, sebelum jadi pemain yang andal di lapangan, Anda harus bisa menguasai dasar-dasar permainan futsal terlebih dulu. Anda juga harus mahir menghindari berbagai kesalahan umum yang sering dilakukan saat main futsal. Kesalahan apa saja yang paling mungkin dilakukan seorang pemain futsal — bahkan yang sudah pro sekalipun? Ini dia daftar serta penjelasannya.  

1. Takut mengendalikan bola

Kesalahan saat main futsal yang satu ini banyak sekali dialami oleh para pemain pemula. Karena belum percaya diri, Anda mungkin takut ketika mendapat operan bola. Anda lebih memilih untuk memberikan bola ke pemain-pemain lain yang menurut Anda sudah lebih jago.
Dengan mental seperti ini, Anda akan tambah sulit mengembangkan diri dan melatih kemampuan di lapangan. Bila Anda belum cukup percaya diri, berlatihlah lebih rajin dan minta bantuan teman setim atau pelatih. Jangan malah enggan dioper bola atau mencetak gol ketika bertanding.

2. Tak mau mengoper bola

Berbeda dengan orang yang takut menerima bola, ada juga pemain yang tak mau mengoper bola yang sedang dikuasainya. Alasannya bisa macam-macam. Misalnya takut kehilangan kendali atas bola, tidak bisa mengambil keputusan dengan cepat, tapi bisa juga karena ingin jadi bintang di lapangan.
Ingat, futsal adalah permainan tim yang tidak bisa dimenangkan sendirian. Anda harus belajar lebih percaya pada anggota tim dan naluri Anda sendiri. Cobalah berlatih mengoper bola bersama anggota tim Anda untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerja sama.

3. Tidak pakai telapak kaki

Berbeda dengan sepak bola di lapangan yang luas, futsal mengharuskan Anda untuk bisa menguasai bola sepenuhnya. Pasalnya, peluang bola direbut lawan jauh lebih besar dan cepat di lapangan futsal.
Karena itu, gunakan telapak kaki Anda untuk mengendalikan atau bahkan menerima operan bola, terutama operan yang cukup kencang.

4. Mengerubungi orang yang sedang mendapat bola

Nah, ini dia kesalahan banyak orang lakukan saat main futsal. Ketika ada pemain yang sedang membawa bola, tiba-tiba pemain tersebut dikerumuni sehingga tak ada ruang lagi buat kedua tim untuk bergerak. Kesalahan ini justru akan merugikan Anda.
Jadi, sebaiknya kalau salah satu anggota tim Anda sedang membawa bola, cari posisi sebaik mungkin untuk membuka ruang dan menerima operan yang strategis.
Jangan sampai seluruh anggota tim Anda malah bergerak ke arahnya. Hal tersebut justru akan memancing lawan yang sedang membuntuti Anda atau anggota tim lainnya untuk mengepung rekan Anda yang sedang membawa bola.

5. Menunggu operan bola

Banyak pemain membuat kesalahan yaitu menyimpan tenaga sampai gilirannya menggiring bola atau mencetak skor. Saat main futsal, jangan malah bersantai-santai. Pasalnya, waktu dan ruang yang Anda miliki sangat terbatas, tidak seperti sepak bola.
Namun, selama Anda masih di lapangan, jangan cuma diam atau berjalan pelan menunggu operan bola dari anggota tim. Anda harus tetap aktif dan cermat mencari peluang untuk membantu rekan yang sedang mengendalikan bola. Anda bisa istirahat dan bersantai ketika sedang digantikan pemain lain.

6. Cuma mau jadi penyerang atau pemain bertahan

Di dalam futsal, sebenarnya tidak ada yang namanya penyerang, pemain bertahan (bek), sayap, atau gelandangKeempat pemain harus menguasai setiap peran, posisi, dan kemampuan. Ini karena futsal memang lebih dinamis dan longgar dibandingkan sepak bola.
Dengan menguasai berbagai posisi dan peran, Anda akan terlibat dan berkontribusi lebih besar untuk tim. Selain itu, lawan juga akan semakin sulit untuk membaca pergerakan Anda di lapangan.

7. Main futsal dengan sepatu yang kotor

Kapan terakhir kali Anda mencuci sepatu futsal Anda? Jangan sepelekan kebersihan sepatu! Masalahnya, besar kemungkinan Anda tidak bermain di arena futsal berstandar internasional. Jadi, permukaan arenanya bisa saja sudah penuh kotoran, tanah, debu, dan sangat licin.  
Kalau Anda bermain dengan sepatu yang kotor di permukaan arena futsal seperti itu, kaki Anda tentu jadi susah untuk mencengkeram lantai atau bergerak dengan leluasa. Anda juga akan kesulitan mengendalikan bola kalau sol sepatu Anda licin atau penuh kotoran.
Maka, pastikan Anda selalu membersihkan sepatu, terutama bagian solnya, sebelum mulai bertanding. Anda juga bisa membilas sol sepatu setiap kali Anda selesai bermain

4 PERANAN PENTING DALAM FUTSAL

Denger kata futsal, hampir semua orang khususnya anak muda paham betul ini olahraga apa. Bisa dibilang sepakbola mini ya, karna futsal memang mirip sepakbola.
Bedanya futsal dimainkan dilapangan lebih kecil (umumnya lapangan futsal didalam ruangan atau indoor), Dimainkan 5 orang, pegantian unlimited beda sama sepakbola yang dimainkan dilapangan lebih gede.
Berhubung dimainkan 5 orang, perbedaan akan terlihat jelas pada strategi dan posisi sangat berbeda. Tempo permainan futsal pun juga berbeda dengan sepakbola, karna futsal biasanya menyajikan permainan yang cepat.
Buat kamu yang baru mengenal futsal artikel ini pas banget nih, karna saya akan membahas mengenai posisi pemain futsal lengkap dengan tugasnya. Sudah siap mengenal lebih jauh tentang posisi pemain futsal dan tugasnya? Yuk simak kelanjutannya.

1. Kiper

Berhubung nomer 1 identik dengan kiper, posisi futsal pertama yang harus kamu ketahui adalah kiper. Sebenarnya tugas kiper futsal dan kiper sepak bola itu sama, sama-sama Melindungi gawang dari serangan lawan.
Ingin jadi kiper futsal? Kamu harus memiliki refleks dan insting membaca bola yang baik. Bakal tambah mantep lagi kalau kamu punya badan gede, jadi musuh bakal kesulitan jebol gawang kamu.

2. Anchor

Posisi selanjutnya adalah anchor. Anchor ini biasanya diposisikan didepan kiper, kalau disepak bola anchor sama dengan bek. Bedanya tugas anchor tidak cuma bertahan, tapi juga mengatur permainan tim. Jadi anchor bisa juga dibilang pemain pertama yang memulai penyerangan.
Berhubung tugasnya bertahan dan menyerang, kamu harus punya skill penguasaan bola yang baik dan juga stamina yang kuat untuk jadi anchor hebat, sehebat anchor langganan timnas Jaelani Ladjanibi.

3. Flank

Flank adalah motor serangan sebuah tim futsal, flank biasanya berada disamping. Selain bertugas sebagai motor serangan, flank juga harus menjadi penghubung antara anchor dan pivot.
Seorang flank dituntut menciptakan peluang gol, tak heran posisi flank menjadi senjata andalan tim untuk mencetak gol.
Seorang flank harus memiliki speed dan kontrol yang bagus, tak hanya itu flank juga dituntut jeli memanfaatkan tiap peluang untuk menjadi gol seperti yang dipraktekan pemain futsal timnas BBS a.k.a Bayu Bambang Saptaji.

4. Pivot

Posisi terakhir adalah pivot, pivot ini bertugas sebagai pemain yang menyelesaikan peluang menjadi gol. Pivot perannya tak kalah vital dari anchor, bahkan pivot juga bisa menjadi pemutus serangan pertama dari lawan sebelum lawan masuk ke daerah pertahanan sang pivot.
Untuk menjadi pivot, kamu harus memiliki body balance yang tinggi dan insting haus gol yang buas. Sebagai contoh kamu bisa lihat Syahidansyah Lubis, Pivot gempal andalan timnas

Tambahan

gambar posisi pemain futsal dalam formasi
Nah sebagai tambahan, gambar diatas adalah contoh penempatan posisi pemain futsal pada sebuah formasi. Pada gambar tersebut saya menggunakan formasi diamond atau 1-2-1